cara mencari teman hidup secara kristiani
SocialConnect akan memberikan satu metode, yaitu life crafting, yang dapat menolong Socconians untuk menemukan tujuan hidup yang sesuai dengan versi ideal yang kita harapkan. Secara umum, life crafting merupakan proses ketika seseorang secara aktif merenungkan kehidupannya sekarang dan di masa depan, menetapkan tujuan untuk bidang-bidang
Karenaapa yang baik yang aku mau tidak aku lakukan: tetapi yang jahat yang aku tidak mau, itu yang aku lakukan' (Roma 7:18-19). Kita tidak mampu untuk tidak berbuat dosa, jadi bertobat saja dan mengaku dosa kepada Tuhan lebih sering dan aku juga akan berdoa untukmu." Mendengar dia mengatakan ini, aku benar-benar kehilangan harapan.
Ketikakita membicarakan mengenai kedewasaan, ada beberapa hal yang harus kita perhatikan: 1. Kedewasaan: Proses. Hal pertama yang perlu kita perhatikan tentang kedewasaan bahwa kedewasaan adalah suatu proses. Tidak ada orang yang dari kecil tiba-tiba langsung berubah menjadi dewasa baik dari segi usia, iman, maupun karakter.
Jakarta- . Biografi adalah riwayat hidup seseorang yang ditulis oleh orang lain. Contoh biografi dan cara menulisnya bisa kamu lihat pada penjelasan di bawah ini. Melansir halaman Merriam Webster, istilah biografi berasal dari bahasa Yunani biographia.Pada umumnya, biografi berisikan identitas seseorang beserta peristiwa-peristiwa yang dialami semasa hidupnya.
Menanggalkanmanusia lama: 'aku yang dulu sudah mati'. Kedua, untuk hidup kudus kita perlu menanggalkan diri kita yang lama -berikut dengan segala dosa dan kebiasaan negatif, untuk hidup sebagai manusia baru di dalam Roh Kudus dan hidup di dalam rasa hormat pada Tuhan (2Kor 7:1) sehingga kita dapat memiliki buah-buah Roh (Gal 5:22-24).
ba bước hủy diệt một đại ca xã hội đen. Memiliki teman tentu sudah biasa. Punya teman satu geng yang bisa diajak senang-senang kapanpun kita lagi banyak uang, juga suatu hal yang pastinya biasa. Namun, miliki sahabat yang gak hanya mendampingi saat kita senang, tapi juga selalu ada saat kita sedang bersedih, nah ini baru luar biasa. Tapi, masih banyak lho orang yang belum bisa menemukan sahabat sejati seperti ini. Kebanyakan, teman-teman kita memang hanya datang saat sedang senang, sementara saat kita kesusahan, semua lari dan beberapa cara sederhana nih yang bisa kamu lakukan agar bisa menemukan seorang sahabat sejati dalam hidupmu. Yuk praktikkan caranya berikut ini. 1. Kamu harus terlebih dahulu belajar mencintai diri sendiriunsplash/kevin lamintoKunci utama agar bisa menemukan seseorang yang benar-benar berarti dalam hidupmu adalah dengan belajar mencintai diri sendiri terlebih dahulu. Gak gampang memang, tapi juga bukan berarti hal ini mustahil untuk dilakukan. Apalagi, kamu gak hanya akan menemukan sahabat sejati, bersahabat dengan diri sendiri juga lebih mudah dilakukan ketika kamu mampu mencintai diri dan menerima segala kekurangan yang ada di Tidak menutup diriunsplash/Priscilla Du PreezYang namanya ingin menemukan sahabat, kamu tentu harus terbuka dengan berbagai orang yang menawarkan persahabatan denganmu. Menutup diri dan hanya asyik dengan diri sendiri gak akan membuat siapapun mau mendekat dan berusaha masuk ke kehidupanmu. Padahal, yang namanya sahabat sejati pasti haruslah bisa mengenalmu secara keseluruhan kan? Baca Juga 5 Alasan Pentingnya Miliki Sahabat yang Open Minded, Kamu Punya? 3. Berteman dengan siapa saja yang memberi dampak positif padamu unsplash/Roberto NicksonSelain gak menutup diri, kamu juga harus bisa menyaring siapa saja yang ingin menjalin pertemanan denganmu. Jangan sampai, kamu bersahabat dengan orang yang hanya memberi dampak negatif. Makanya, harus pandai-pandai menyeleksi orang yang masuk dalam circle pergaulanmu. Dengan begitu, siapapun sahabatmu nantinya, dia pastilah salah satu dari orang-orang yang memberi dampak positif dalam Gak mudah menjudge orang lain tanpa mengenal lebih jauhunsplash/NeONBRANDTak kenal maka tak sayang. Benar banget tuh pepatah yang satu ini. Sebelum benar-benar mengenal seseorang, kita wajib untuk gak menjudge dia. Misal karena gaya berpakaiannya yang aneh, kita jadi nyinyir dan suka membicarakannya di belakang, padahal kita gak tau alasan dia melakukan hal tersebut. Siapa tau ternyata dia adalah sahabat yang menyenangkan dan menjadi salah satu sahabat sejatimu Keluarlah dari zona nyaman dan lihat siapa yang selalu mendukungmuunsplash/Fabrizio VerrecchiaKamu juga akan bisa melihat sahabat sejatimu dari bagaimana responnya terhadap keputusan yang kamu ambil. Coba deh kamu keluar dari zona nyaman dan mulai melangkah meraih mimpimu, pasti kemudian kamu akan mulai bisa melihat siapa yang memberi dukungan, dan siapa yang malah ingin dukungan gak mesti dalam bentuk support nyata seperti kata-kata penyemangat, bisa jadi dia memberi dukungan dalam bentuk lain seperti nasihat atau wejangan yang sebenarnya sangat mudah memang mendapatkan sahabat sejati yang selalu ada dan selalu mendoakan kita dengan tulus. Namun percayalah, jika kamu mampu bersahabat dengan diri sendiri, maka langkah selanjutnya adalah kamu perlu menjadi sahabat bagi orang lain. Setelahnya, baru kamu akan melihat berapa jumlah sahabat sejatimu yang sesungguhnya. Baca Juga 6 Zodiak Paling Loyal yang Cocok Dijadikan Sahabat, Zodiakmu Ada? IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas. Setiap insan manusia diciptakan oleh Allah SWT, Tuhan Yang Maha Esa Berpasang-pasangan, saling mengenal satu sama lainnya, saling melengkapi, apa adanya,mencintai seorang tulus dengan hati tanpa ada syarat apa pun untuk menjadikan keluarga sakinah,mawadah dan waromah. Cinta sejati itu penuh pengorbanan dan berjuang dari nol sampai sukses untuk maju bukan dizaman sekarang ini, mencari teman hidup, cinta yang tulus dengan menggunakan hati lebih sulit dikarenakan semua sudah dinilai,diukur dengan uang, materi, bahkan minta surat keputusan kerja tetap, surat perjanjian akta pranikah tertulis melalui cap notaris dengan isinya pembagian harta gono-gini, harus tahu jumlah nilainya, belum menikah meminta mobil atau rumah dll. Apakah ini dinamakan cinta dan nantinya mencari teman hidup itu lebih sulit diera keterbukaan informasi publik,era digitalisasi dan era cinta sejati yang tulus itu, menerima apa adanya dll merupakan bagian kesehatan jiwa manusia, kesehatan jiwa manusia dilihat dari segi ilmu psikologi komunikasi sangat penting, mahal sekali namun banyak orang sekarang tanpa sadar itu merupakan bagian gangguan kejiwaan contoh stress,depresi dll akibat dari gaya hidup yang terlalu berlebihan diluar batas kewajaran jiwa manusia sendiri pada akhirnya bunuh diri,depresi,stress berbagai tingkat level dll. Hal ini sering terjadi di masyarakat Indonesia tanpa disadari, seharusnya cinta sejati itu tulus mencintai seseorang,baik hatinya dan mencari teman hidup bukan karena materi uang dan uang saja yang dilihat saja melainkan bisa hidup selalu bersama,hidup bahagia, hidup sakinah,mawadah dan waromah, hidup sederhana namun tercukupi, tua bisa bersamanya selamanya, hidup menjadi tenang tanpa ada beban apa pun yang terpenting semuanya bisa tercukupi dan jangan diukur dengan nilai uang, materi saja, semua bisa dicari, rezeki sudah ada dan diatur, selalu berdoa,berusaha,yakin dan pasti segera tercapai cita-cita. Mencari teman hidup itu lebih sulit dibanding lainnya, teman hidup adalah teman yang dimana berjuang bersama, menikmati suka duka, tercukupi segala hal, hidup rukun, hidup selalu bersama, hidup dengan senang hati yang tulus, hidup sakinah,mawadah dan waromah, mengurangi stress dan depresi akibat dari gaya hidup yang terlalu berlebih,hidup selalu bersyukur, teman hidup itu sebagai teman segalanya termasuk diskusi, ngobrol bareng sambil minum teh manis berdua, makan roti dll disaat waktu kosong saat weekend pula penulis, penulis sedang mencari teman hidup Cahyo Prabowo, Lihat Healthy Selengkapnya
Baca juga sebelumnya Kriteria Teman Hidup Kriteria teman hidup yang kamu miliki juga akan menjadi dasar bagi kamu dalam memilih pria/wanita sebagai seorang “teman spesial”. Ini yang akan membuat kamu tidak salah pilih atau kompromi akan hal-hal yang menurut kamu gak sesuai. Kalau kriterianya adalah pria yang sabar dan penyayang, tentu kamu akan menghindari pria-pria yang berkata kasar dan mudah marah. Kalau kriterianya adalah wanita yang ramah dan murah senyum, tentu kamu akan memilih wanita yang disukai oleh banyak orang karena ia ramah. Ini juga akan menyangkut hal-hal sensitif, seperti iman atau keyakinan dan pola hidup. Misalnya seorang wanita yang berharap untuk memperoleh pria yang seiman dengannya Kristen, baik, sayang kepada keluarga, dan mempunyai perilaku yang baik. Kriteria yang telah dia buat ini pasti akan melindungi dia dari pria-pria lain yang tidak satu keyakinan dengan dia. Selain itu, juga dari pria-pria yang kasar kepada orangtua dan juga yang suka mabuk atau ke diskotik. Kriteria bukan diciptakan untuk menghalangi, namun untuk melindungi diri. Melindungi diri dari orang-orang yang mungkin mencintai dia namun tidak membangun. Kriteria Teman hidup Kriteria Teman Hidup Jadi Kunci Buat apa pacaran kalau tokh akhirnya hanya menjadi sarana pelampiasan kemarahannya saja. Atau malah harus menyangkali iman kepercayaan dia. Kan sayang… Hanya buang-buang waktu, tenaga, dan perasaan. Padahal di luar sana ada orang yang mencintai dia dengan lebih tulus, dengan kriteria baik yang telah dia tentukan. Namun ia harus gigit jari karena salah memilih. Salah memilih karena apa? Salah memilih kriteria. Maunya yang sabar dan penyayang, pengertian dan pekerja keras namun akhirnya harus kompromi karena dia didekati oleh orang yang ternyata tidak sabar dan penyayang, malas pula. Akhirnya? penyesalan…”sudah terlanjur sih Ce,” udah keburu sayang aku sama dia, ujar temanku di sela-sela pembicaraan kami mengenai teman hidup. Ucapan kata “terlanjur” adalah salah satu bentuk penyesalan dari sebuah keputusan yang telah diambil. Ucapan “terlanjur” juga menjadi bentuk ketidakberdayaan diri kita untuk mengakui penyesalan tersebut dan memilih untuk menganggapnya tidak ada. Semua baik-baik saja, dan akan selalu begitu…meskipun hati sudah mulai dilingkupi rasa bersalah. Rasa bersalah ditambah sedikit penyesalan yang kelak akan semakin besar. Pertanyaan lantas muncul dalam pikiran saya, mungkinkah Tuhan mengijinkan kita salah memilih? Kan Tuhan Maha Baik dan Maha Kasih, kok tega banget sih kasih ke aku yang gak baik? Tuhan kenapa gak menyadarkan aku sebelum-sebelumnya, kalau begini kan sudah terlanjur jadinya, huhuhu… Saya ingin berkata, pilihan itu selalu ada di tangan kita. Kita yang memutuskan. Kita juga yang harus menanggung konsekuensinya dong. Terlalu picik rasanya kita menyalahkan Tuhan atas pilihan yang sudah kita ambil. Nah, jadi kuncinya terletak pada kriteria teman hidup. Doakan dan minta Tuhan yang menuntun setiap hati kita. Apakah kriteria ini telah sesuai dengan kehendak-Nya atau kehendakku? Apakah kriteria seperti ini akan menyenangkan hati Tuhan? Apakah ia tersenyum saat aku memanjatkan doa-doa untuk meminta datangnya pujaan hati yang kelak nanti akan menemani sisa hidupku? Jadi kembali lagi, sebagai orang yang sudah percaya dan mengenal Kristus, ingat kembali tujuan hidup kita ini. Untuk menyenangkan hati Tuhan semata. Segala mimpi, tindakan, perkataan, perilaku, dan semua-muanya adalah untuk menyenangkan hati Tuhan. Jadi, bolehlah kita bertanya, “Apakah sampai hari ini saya sudah menyenangkan hati Tuhan?” Kerinduan kita bukanlah terletak pada kesenangan kita, melainkan pada kesenangan Tuhan. Jadi, kriteria teman hidup dalam menentukan teman hidup saya percaya merupakan sarana yang baik bagi kita untuk mengerti apa yang terbaik dalam hidup ini. Yang terbaik menurut Tuhan mungkin bukan yang terbaik menurut kita. Namun, dengan bergumul dan mencari kehendak Allah di dalam doa maupun Firman-Nya, saya percaya perlahan-lahan kita akan mulai mengerti maksudnya Tuhan. Maksud Tuhan mengirimkan wanita yang seperti ini ke dalam hidup kita. Atau maksud Tuhan mengirimkan pria yang seperti itu. Seiring berjalannya waktu, saya pribadi berdoa, teman-teman bisa mengerti maksud Tuhan. Recommended for you
Unduh PDF Unduh PDF Alkitab mengatakan bahwa umat Kristiani harus "hidup dengan iman, bukan dengan penglihatan" 2 Korintus 57. Meskipun demikian, bukanlah hal yang mudah untuk memahami apa yang dibutuhkan agar dapat menjalani hidup dalam iman. 1 Percayalah pada janji-janji yang tidak bisa Anda lihat. Banyak janji yang Allah berikan kepada mereka yang mengikuti Dia bukanlah sesuatu yang berwujud, jadi Anda tidak akan dapat melihat bukti dari janji-janji tersebut dengan mata Anda sendiri. Anda harus percaya bahwa Allah akan memenuhi janji-Nya sebagai perbuatan yang Anda lakukan atas dasar iman, bukan karena melihat.[1] Sesuai dengan Injil Yohanes 317-18, "Sebab Allah mengutus Anak-Nya ke dalam dunia bukan untuk menghakimi dunia, melainkan untuk menyelamatkannya oleh Dia. Barangsiapa percaya kepada-Nya, ia tidak akan dihukum; barangsiapa tidak percaya, ia telah berada di bawah hukuman, sebab ia tidak percaya dalam nama Anak Tunggal Allah." Singkat kata, Anda akan memperoleh keselamatan dengan menerima Yesus sebagai Juru Selamat Anda dan sebagai Putera Allah. Sesuai dengan Injil Matius 1627, "Sebab Anak Manusia akan datang dalam kemuliaan Bapa-Nya diiringi malaikat-malaikat-Nya; pada waktu itu Ia akan membalas setiap orang menurut perbuatannya." Jika Anda hidup sesuai dengan kehendak Allah, atau dengan kata lain, hidup dalam iman dan dengan iman, Anda akan menerima keselamatan yang dijanjikan bagi mereka yang percaya kepada Yesus Kristus dan menjadi pengikut-Nya. 2 Pikirkan keterbatasan karena hidup dengan penglihatan. Hidup dengan penglihatan akan membatasi Anda sehingga Anda hanya dapat mengalami hal-hal yang berdasarkan penglihatan. Setelah Anda menyadari bahwa cara hidup seperti ini sangatlah membatasi, manfaat dari hidup dengan iman akan menjadi lebih jelas bagi Anda.[2] Bayangkan seperti apa hidup Anda jika Anda tidak pernah membuat rencana perjalanan dengan tujuan yang lebih jauh daripada apa yang dapat Anda lihat dari jendela kamar tidur Anda. Anda tidak akan bisa pergi terlalu jauh, dan kehilangan apa pun yang dapat diberikan oleh dunia ini. Sama juga halnya jika Anda tidak pernah membuat rencana perjalanan yang lebih jauh daripada menjalani hidup di alam yang berwujud, Anda tidak akan bisa ke mana-mana dan kehilangan apa pun yang dapat diberikan oleh kehidupan spiritual. 3 Lepaskan semua ketakutan Anda. Dunia ini bisa menjadi tempat yang sangat menakutkan, dan kadang-kadang, Anda mungkin melakukan perbuatan-perbuatan atas dasar rasa takut yang bertentangan dengan kehendak Allah. Jika Anda ingin hidup dengan iman, Anda harus melepaskan semua ketakutan Anda kepada Allah dan mengikuti jalan yang Allah tunjukkan kepada Anda. Tentu saja hal ini lebih mudah diucapkan daripada dilakukan. Mungkin Anda belum bisa terbebas sama sekali dari ketakutan, tetapi Anda bisa berusaha memberanikan diri dan belajar untuk bertindak sesuai dengan kehendak Allah, bahkan pada saat Anda merasa takut akan apa yang akan terjadi nanti. Iklan 1 Berfokuslah pada hal-hal yang abadi. Mudah saja Anda terpaku pada kehidupan duniawi seperti mengurusi keuangan, kepemilikan, dan sebagainya. Namun hal-hal ini akan menghilang bersamaan dengan tubuh fisik yang fana dan tidak mempunyai nilai spiritual. Rumah yang megah atau mobil yang mewah adalah hal-hal yang dihargai oleh dunia, tetapi sama sekali tidak penting bagi Kerajaan Allah. Kesuksesan duniawi pada dasarnya tidaklah jahat. Anda boleh hidup nyaman di dalam rumah yang indah dengan pekerjaan yang baik dan tetap hidup dengan iman. Masalahnya tidak terletak pada kepemilikan hal-hal tersebut, tetapi karena memprioritaskan simbol-simbol kesuksesan duniawi di atas kehidupan dalam Roh. Alih-alih berfokus pada diri sendiri, berfokuslah pada realitas yang tidak terlihat, seperti Yesus dan surga. Pusatkan kehidupan Anda pada realitas ini dan bukannya pada realitas sementara yang kelihatan dalam kehidupan duniawi Anda. Tabunglah kekayaan surgawi dengan melakukan kehendak Allah sesuai dengan perintah Allah dalam Matius 619-20, dan bukan hanya sibuk mengurusi kekayaan duniawi. 2 Taatilah Injil dan perintah Allah. Menjalani hidup sesuai dengan iman akan Allah menuntut Anda untuk mendahulukan hukum Allah di atas cara-cara yang ditentukan oleh manusia. Hukum Allah dapat dipelajari dan dimengerti dengan berusaha memahami Sabda Allah. Ketahuilah bahwa ada kalanya dunia akan mencoba meyakinkan Anda bahwa sesuatu yang dilarang oleh Tuhan ternyata bisa diterima. Manusia cenderung mengikuti cara-cara duniawi, tetapi agar dapat hidup dengan iman, Anda harus mengikuti cara-cara Allah. Anda tidak bisa mengendalikan perbuatan orang lain di sekeliling Anda, tetapi selama Anda peduli pada kehidupan Anda sendiri, Anda pasti mampu menjalani hidup sesuai dengan apa yang sudah Allah tentukan sebagai hal yang benar dan adil. 3 Bersiaplah untuk terlihat bodoh. Bagi mereka yang hidup dengan iman, tindakan dan keyakinan mereka karena menjadi orang yang berjalan dengan iman dapat terlihat bodoh. Anda harus belajar untuk terus berjalan tanpa memedulikan kritikan yang ditujukan kepada Anda dari orang-orang di sekeliling Anda. Cara Allah bukanlah cara manusia. Kecenderungan alami Anda sebagai manusia adalah mengikuti pengertian Anda sendiri dan filsafat masa kini tentang kehidupan masyarakat, tetapi hal ini tidak akan membawa Anda ke jalan yang Allah ingin agar Anda ikuti. Kitab Amsal 35-6 mengatakan, "Percayalah kepada TUHAN dengan segenap hatimu, dan janganlah bersandar kepada pengertianmu sendiri. Akuilah Dia dalam segala lakumu, maka Ia akan meluruskan jalanmu." 4 Bersiaplah menghadapi pencobaan di kemudian hari. Setiap jalan akan berlubang-lubang, dan tidak terkecuali jalan yang Allah tentukan untuk Anda, namun pencobaan yang akan Anda hadapi ditujukan untuk memberikan kekuatan dan makna bagi perjalanan Anda.[3] Pencobaan yang akan Anda hadapi mungkin muncul dari diri sendiri atau sama sekali bukan karena kesalahan Anda. Mungkin Anda akan jatuh dan menyerah pada godaan sehingga Anda melakukan perbuatan yang salah, dan menghadapi konsekuensi dari perbuatan Anda sendiri dapat membuat keadaan terasa sulit untuk sementara. Meskipun demikian, Allah tidak akan pernah meninggalkan Anda. Allah bahkan bisa menggunakan iblis untuk menguji Anda demi kebaikan Anda sendiri selama Anda mau mengijinkan diri sendiri untuk menjalani ujian ini. Di sisi lain, bencana alam atau kekuatan lain yang tidak dapat dikendalikan dan tidak terduga mungkin akan mengacaukan kehidupan Anda. Namun Allah bisa dan akan menggunakan musibah demi kebaikan yang lebih besar, selama Anda membuka diri untuk menghadapi kesulitan ini. 5 Berhentilah menunggu untuk mendapatkan pencerahan. Mungkin ada kalanya Anda merasakan kehadiran Allah dengan sangat jelas, tetapi ada juga saatnya Anda merasa ada jarak di antara Anda dan Allah. Anda harus tetap hidup dengan iman melalui masa-masa kegelapan ini tanpa menunggu untuk mendapatkan pencerahan atau mukjizat yang akan datang dalam hidup Anda.[4] Sadarilah bahwa Allah selalu bersama Anda, bahkan pada saat Anda tidak dapat merasakan kehadiran-Nya atau tidak mampu memahami cara Allah bekerja di dalam hidup Anda melalui tragedi atau bencana tertentu. Perasaan ditinggalkan hanyalah persepsi manusiawi semata dan sama sekali bukan merupakan kebenaran. Allah berbicara kepada roh, tetapi selama Anda masih dalam wujud tubuh fisik, ada kalanya persepsi dari tubuh mencegah roh Anda memahami pembicaraan ini. Jika Anda sudah merasa putus asa karena ingin merasakan kehadiran Allah tetapi belum bisa juga, andalkan janji-janji di dalam Kitab Suci dan pengalaman iman Anda di waktu yang lalu agar Anda mempunyai kekuatan. Teruslah berdoa dan melakukan apa yang Anda pahami sebagai hal-hal yang Allah ingin Anda lakukan bagi Anda. 6 Muliakanlah Allah dalam apa pun yang Anda lakukan. Anda tidak harus menjadi penginjil terkenal agar dapat hidup dalam iman dan memuliakan Allah. Anda hanya perlu melakukan yang terbaik sesuai kemampuan Anda dalam melakukan tugas dan menghadapi keadaan yang Allah tentukan untuk Anda. 1 Korintus 1031 mengatakan, "Aku menjawab Jika engkau makan atau jika engkau minum, atau jika engkau melakukan sesuatu yang lain, lakukanlah semuanya itu untuk kemuliaan Allah." Jika sesuatu yang sangat mudah seperti makan dan minum dapat dilakukan untuk kemuliaan Allah, aspek-aspek kehidupan lainnya yang lebih kompleks tentunya dapat juga dilakukan untuk kemuliaan Allah. Jika saat ini Anda adalah seorang pelajar, belajarlah dengan sungguh-sungguh dan jadilah siswa terbaik sesuai kemampuan Anda. Jika saat ini Anda bekerja di kantor, jadilah pribadi yang bertanggung jawab, mengutamakan etika, dan pekerja keras. Selain itu, jadilah putra, putri, ibu, ayah, kakak, atau adik yang paling baik bagi seluruh anggota keluarga Anda. Iklan 1 Tetaplah berdoa selama menjalani setiap tahap kehidupan Anda.[5] Doa merupakan saluran komunikasi langsung dengan Allah. Agar Anda dapat tetap memegang teguh komitmen Anda untuk hidup dengan iman, Anda harus tetap berbicara dengan Allah baik pada saat senang maupun susah. Jika Anda lupa berdoa, cobalah membuat jadwal khusus setiap hari untuk berdoa, pada saat Anda bangun pagi, selama istirahat siang, sebelum tidur, atau di waktu lain pada saat Anda bisa hening dan menyendiri selama beberapa menit. Mungkin Anda lupa berdoa untuk mengangkat pujian dan mengucap syukur pada saat Anda senang meskipun Anda tidak mengalami masalah jika harus berpaling kepada Allah pada saat Anda membutuhkan-Nya. Atau bisa juga sebaliknya, jika Anda merasa lemah dalam kehidupan doa Anda, berfokuslah untuk menguatkan diri dalam berdoa. 2 Dengarkan arahan dari Allah. Sering kali, Anda harus menjalani hidup dan membuat keputusan berdasarkan apa yang sudah Anda ketahui tentang siapa Allah dan apa yang Allah kehendaki bagi Anda. Bagaimanapun juga, biarkan pikiran Anda selalu terbuka, agar Anda dapat memahami pesan-pesan dan tanda-tanda yang Allah berikan. Mungkin Anda diberikan arahan tanpa Anda sadari. Jika Anda kehilangan pekerjaan, ini mungkin merupakan cara Allah mengarahkan Anda ke jalan yang lebih baik. Pada saat sebuah hubungan harus berakhir, ini mungkin merupakan cara Allah mengarahkan Anda ke hubungan lain yang lebih baik atau supaya Anda mencapai tujuan yang selama ini belum tercapai jika Anda tetap berusaha meraihnya seorang diri. 3 Ikutilah jadwal yang Allah tentukan. Allah akan menjawab doa-doa Anda, tetapi jawaban ini mungkin tidak datang sesuai waktu yang Anda inginkan. Sama halnya, Allah akan membuka jalan terbaik bagi Anda, tetapi jalan ini akan ditunjukkan jika Allah sudah menentukan waktu yang paling tepat untuk Anda. Hal ini akan terasa sangat sulit jika kebutuhan hidup sehari-hari membuat Anda tertekan. Akan menjadi sangat sulit misalnya, untuk percaya apa yang disebut waktu Allah jika Anda belum mendapat pekerjaan, sementara ada tagihan yang harus dilunasi. Namun terlepas dari betapa sulitnya keadaan, berusahalah untuk mengingatkan diri sendiri bahwa Allah selalu bersama Anda setiap saat dan akan memimpin Anda ke tempat di mana Anda seharusnya berada pada waktu yang paling tepat bagi Anda sesuai rencana-Nya. 4 Ucapkan terima kasih atas berkat yang Allah berikan untuk Anda. Menyempatkan diri untuk memperhatikan semua hal-hal baik yang pernah dan sedang Anda alami dapat memperkuat iman Anda dan membuat Anda lebih mudah untuk menjalani hidup pada saat jalan Anda gelap. Mengucapkan terima kasih pada saat segalanya baik mungkin akan terasa mudah, tetapi Anda juga harus dapat mengucapkan terima kasih atas pencobaan dan rintangan yang Anda hadapi selama perjalanan hidup Anda. Allah menghendaki hanya yang terbaik untuk Anda, jadi kesulitan yang Anda hadapi juga terjadi untuk kebaikan Anda. 5 Perhatikan hal-hal yang Allah berikan untuk Anda. Pandanglah semua kebaikan hidup Anda sebagai berkat. Ingatlah bahwa ini termasuk berkat yang mudah Anda kenali dan berkat yang tidak lagi Anda anggap sebagai hal yang sudah sewajarnya Anda terima. Jika Anda sudah lama tidak mempunyai pekerjaan dan tiba-tiba Anda mendapat pekerjaan yang baik, ini mungkin merupakan berkat yang jelas terlihat. Anda harus menjaganya baik-baik dengan bekerja keras dan melakukan yang terbaik. Tubuh yang sehat dan berfungsi dengan baik adalah berkat luar biasa yang banyak orang abaikan. Jagalah kesehatan tubuh Anda dengan pola makan yang baik dan lakukan apa pun yang Anda bisa, dalam batas yang wajar, agar Anda tetap sehat. 6 Layani orang lain. Sebagai pengikut Yesus Kristus, Anda sudah diperintahkan untuk melayani dan membagikan kasih Yesus kepada orang lain. Hal ini akan menyenangkan hati Allah dan dapat memperkaya Anda secara spiritual. Menyumbang uang, makanan, pakaian, dan barang-barang lain berbentuk materi kepada orang-orang yang membutuhkan adalah salah satu cara untuk melayani orang lain. Melayani orang lain juga berarti menyumbangkan waktu untuk menolong mereka yang ada di sekeliling Anda, seperti keluarga Anda, orang yang tidak Anda kenal, dan bahkan orang-orang yang tidak Anda sukai. 7 Bangunlah persahabatan dengan orang lain yang memiliki keyakinan yang berbeda. Tidak seorang pun dapat melakukan perjalanan ini untuk Anda, tetapi jalur yang harus Anda tempuh akan menjadi lebih mudah dijalani jika ada seseorang yang menemani Anda. Pergilah ke gereja untuk mencari teman dan sekutu di sana. Cobalah datang ke studi Kitab Suci atau kelompok pendalaman iman jika Anda membutuhkan sesuatu yang lebih dari pengetahuan tentang Kitab Suci. Orang-orang dengan keyakinan yang berbeda dapat membantu Anda agar tetap menjadi orang yang bertanggung jawab dan berada di jalur yang benar sesuai dengan iman Anda, dan Anda juga dapat melakukan hal yang sama untuk mereka. Iklan Tentang wikiHow ini Halaman ini telah diakses sebanyak kali. Apakah artikel ini membantu Anda?
Oct 23, 2013 in love Kriteria berarti definisi atau standar dapat berbentuk poin-poin mengenai suatu hal. Kriteria berfungsi sebagai referensi untuk menentukan sesuatu atau untuk memberikan penjelasan tambahan. Kriteria teman hidup berarti definisi teman hidup yang dibuat sebagai referensi menentukan teman hidup. “Ngapain sih harus nulis kriteria? Nanti juga Tuhan akan kirim kok, yang terbaik lah menurut Tuhan. Kita tinggal percaya aja dan tunggu waktunya” Teman hidup Menulis Kriteria Teman Hidup Memang benar pendapat tersebut. Saya juga percaya bahwa Tuhan pasti akan kirimkan pria/wanita yang terbaik ke dalam kehidupan kita. Namun, nanti kalau Tuhan kirim wanita yang agak lemot mikirnya, yang mudah marah, dan rambutnya pendek bagaimana? Atau bagaimana kalau Tuhan mengirimkan seorang pria yang gendut, pendek, dan gampang memukul? Padahal kita ingin dapetin yang pintar, yang sabar, and rambutnya panjang. Atau yang tinggi, tubuh ideal, dan juga penyayang. “Menurut-Ku itulah yang terbaik. Katanya kamu akan menerima pria/wanita yang saya berikan, kan sudah yang terbaik,” kata Tuhan kemudian. “Tapi Tuhan… itu gak sesuai keinginan saya. Kan saya kepingin yang pinter, sabar, dan penyayang. Kok Tuhan tega amat sih.” Bukan maksud saya untuk mendiskreditkan orang dengan tipikal seperti itu. Saya hanya mengambil sebuah contoh untuk menggambarkan pentingnya kriteria dalam menentukan siapa teman hidup teman-teman. Itulah gunanya kriteria. Kita turut serta bersama Tuhan untuk mencari tulang rusuk kita yang hilang tersebut. Dia bukan Allah yang kejam yang menjadikan kita seperti robot, tanpa memikirkan perasaan kita. “Nih Daniel…saya berikan teman hidup kepada kamu. Hiduplah bersama dia selama kamu hidup dan bahagia ya. Kamu gak usah protes, ini udah yang terbaik.” “Tapi Tuhan, saya….” “Tidak!! ini sudah yang terbaik. Kamu jangan ngelawan ya!” kata Tuhan menambahkan. Saya percaya Dia ingin memberikan yang terbaik..dan Ia juga berharap yang terbaik itu juga kita iyakan. Istilahnya, kita dan Allah sepakat akan suatu hal dalam hal ini teman hidup, maka itu akan menjadi kenyataan. Tinggal tunggu waktunya saja. Tinggal butuh sedikit kesabaran dan penyesuaian hidup sampai datanglah seorang pria/wanita yang ternyata memenuhi semua kriteria itu. Akhirnya… Thanks God.. lanjut baca yuk Kriteria Teman Hidup 2 Recommended for you
cara mencari teman hidup secara kristiani